Yuk Memilah Sampah mulai dari Rumah masing-masing

27 Juli 2022
Administrator
Dibaca 83 Kali
Yuk Memilah Sampah mulai dari Rumah masing-masing

Sampah rumah tangga memang tidak terhindarkan, tapi tiap rumah tangga bisa memiliki peran penting dalam pengelolaan sampah melalui pemilahan sampah yang tepat. Selain membuat sampah lebih ramah lingkungan, pemilahan juga akan memudahkan proses pengolahannya di TPST 3R.

Sampah rumah tangga bisa dikategorikan ke dalam dua jenis, sampah organik dan anorganik. Berikut ini perbedaan keduanya:

• Sampah organik merupakan sampah yang mudah membusuk atau bahannya mudah terurai kembali ke alam. Sampah organik berasal dari tumbuhan atau hewan seperti sisa makanan, sisa bahan dapur, sampah kebun, dan kotoran hewan.

• Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak membusuk dan bahannya membutuhkan waktu lama untuk terurai kembali ke alam, sebagian bahkan tidak bisa terurai kembali sama sekali, misalnya sampah plastik, botol, gabus polystyrene (StyrofoamTM) kemasan makanan, dan kaleng.

Jadi pada dasarnya, perbedaan sampah organik dan anorganik tergantung dari apakah sampah tersebut dapat terurai atau tidak. Banyak jenis sampah anorganik berdampak buruk pada lingkungan dan oleh sebab itu kesadaran untuk menghindari penggunaan bahan-bahan anorganik seperti sampah plastik sangat penting untuk ditanamkan. Berikut beberapa contoh limbah organik dan anorganik.

 

Contoh sampah organik

Supaya dapat memilah sampah dengan baik, Anda perlu mengetahui jenis-jenis sampah dengan lebih mendetail. Agar dapat lebih mudah mengenali jenis-jenis sampah organik, simak beberapa kategori berikut ini. 

1.     Sampah dapur dan taman

Banyak sampah dapur dan tanaman yang tergolong ke dalam sampah organik. Berikut ini adalah contoh sampah dapur dan taman yang tergolong ke dalam sampah organik:

• Sisa makanan.

• Kulit buah atau sayuran yang sudah dikupas.

• Tulang.

• Cangkang telur.

• Bahan makanan mentah atau matang.

• Kantung teh celup dan ampas kopi.

• Bunga potong yang sudah layu.

• Sampah dari taman misalnya potongan rumput, tanaman dan dedaunan.

2.     Sampah kertas

Yang dapat digolongkan ke dalam sampah kertas misalnya:

• Koran. 

• Majalah dan tabloid.

• Buku. 

• Kertas semen.

• Brosur. 

• Buku katalog.

• Dus bekas.

• Kotak karton Tetra Pak.

• Kertas-kertas tidak terpakai lain dan amplop.

Contoh sampah anorganik

Karena tidak bisa terurai secara alami, sejumlah sampah anorganik didaur ulang supaya bisa dipakai lagi. Sayangnya, tidak semua sampah anorganik bisa didaur ulang. Simak beberapa kategori sampah anorganik berikut ini.

1.     Sampah plastik

Sampah plastik telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius. Mendaur ulang sampah plastik akan sangat membantu lingkungan. Sayangnya tidak semua sampah plastik bisa didaur ulang seperti plastik sachet dan kemasan plastik refill. Jenis sampah plastik berikut ini adalah sampah plastik yang dapat didaur ulang. 

• Botol plastik.

• Gelas plastik air kemasan.

• Kantung plastik.

• Galon plastik.

• Peralatan makan plastik.

 

2.     Sampah metal

• Kaleng minuman.

• Kaleng makanan.

• Kaleng susu. 

 

 

3.     Sampah beling

• Peralatan makan dan minum pecah belah.

• Cermin.

• Pajangan kaca.

• Toples kaca.

• Akuarium. 

 

4.     Sampah anorganik lain

• Popok sekali pakai.

• Pembalut wanita.

• Sampah tekstil.

• Sampah elektronik.

 

5.     Sampah berbahaya dan beracun

Dalam memilah sampah, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis sampah yang termasuk ke dalam golongan sampah berbahaya dan beracun. Sampah berbahaya dan beracun ini harus dipilah dan dipisah dari sampah rumah tangga lainnya. Jika sudah terkumpul, masukkan ke tempat yang aman untuk kemudian dibuang dengan penanganan khusus, misalnya ke tempat penampungan atau sesuai dengan pembuangan sampah terkoordinir yang ada di lingkungan tempat Anda tinggal. Berikut ini adalah contoh sampah rumah tangga yang memiliki potensi menjadi limbah berbahaya:

• Batu baterai bekas

• Neon dan bohlam bekas

• Racun tikus

• Aerosol 

• Aki mobil

• Minyak rem

• Pengharum ruangan

• Obat kadaluarsa

 

Pemilahan sampah bisa terdengar merepotkan karena Anda harus mempertimbangkan mana yang organik dan mana yang anorganik. Tetapi setelah tahu perbedaan sampah organik dan anorganik, proses ini akan berjalan secara otomatis. Jika cara mengolah sampah Anda dimulai dengan memilah sampah di rumah artinya Anda telah berpartisipasi memelihara kelangsungan lingkungan hidup yang kelak akan menjadi rumah generasi selanjutnya di masa depan. 

• Libatkan seluruh penghuni rumah untuk ikut serta memilah sampah dan jadikan ini sebagai kebiasaan. Beri pengetahuan tentang cara pengolahan sampah sedini mungkin.

• Siapkan sekurangnya dua bak sampah, satu untuk sampah organik dan lainnya untuk sampah anorganik. Pastikan seluruh anggota keluarga mengetahui pengertian sampah organik dan anorganik.

• Bersihkan bak sampah tiap kali dikosongkan untuk menghindari kuman dan bau tak sedap, bilas dengan air bersih dan keringkan sebelum dipakai lagi