Assement Kader Posyandu Siklus Hidup Desa Jagapati

25 Juni 2025
Administrator
Dibaca 4 Kali
Assement Kader Posyandu Siklus Hidup Desa Jagapati

Assessment kader posyandu adalah proses penilaian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan kinerja kader posyandu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Penilaian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu dan memastikan bahwa kader posyandu memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Assessment ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman kader posyandu tentang peran, tugas, dan fungsi posyandu serta menilai kemampuan kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Materi yang di uji dalam Assesment kader posyandu meliputi peningkatan 25 kompetensi kader, mulai dari keterampilan pengelolaan posyandu, keterampilan bayi dan balita, keterampilan ibu hamil dan menyusui, keterampilan usia sekolah dan remaja, serta keterampilan usia dewasa dan lansia.

Kader Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) dibagi menjadi tiga tingkatan: Purwa, Madya, dan Utama, masing-masing dengan tingkat keterampilan dan tanggung jawab yang berbeda dalam memberikan pelayanan kesehatan di Posyandu.

Kader Purwa:

  • Merupakan tingkatan awal bagi kader Posyandu.
  • Fokus pada peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri dalam menjalankan tugas-tugas dasar Posyandu.
  • Bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan dasar, seperti penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pelaporan, serta penyuluhan kesehatan dasar.

Kader Madya:

  • Telah menguasai keterampilan dasar Posyandu dan pelayanan untuk ibu hamil, menyusui, bayi, dan balita.
  • Memperkuat keterampilan praktis dan kemampuan edukasi, serta mampu memberikan pelayanan pada kelompok usia lainnya seperti remaja dan lansia.
  • Memiliki 3 dari 5 kompetensi dasar yang mencakup pengelolaan Posyandu, pelayanan bayi dan balita, serta pelayanan ibu hamil dan menyusui.

Kader Utama:

  • Merupakan kader yang paling mahir dan menguasai seluruh kompetensi dasar pengelolaan Posyandu dan pelayanan kesehatan untuk semua siklus hidup.
  • Mampu memberikan pelayanan komprehensif, termasuk promotif, preventif, deteksi dini, rehabilitatif, dan paliatif.
  • Berperan sebagai mentor bagi kader lain dan menjadi mitra aktif dalam perencanaan kegiatan kesehatan di tingkat desa.