SD N 1 dan SD N 2 Jagapati melaksanakan Vaksin HPV untuk anak-anak di range usia kelas 5 SD

06 September 2022
Administrator
Dibaca 61 Kali
SD N 1 dan SD N 2 Jagapati melaksanakan Vaksin HPV untuk anak-anak di range usia kelas 5 SD

SD N 1 dan SD N 2 Jagapati melaksanakan Vaksin HPV (Human Papilloma Virus) untuk anak-anak di range usia kelas 5 SD dan imunisasi Bias untuk anak – anak di range usia kelas 1 SD dari Puskesmas Abiansemal II.

Pemberian imunisasi bagi para anak usia SD atau sederajat (MI/SDLB) ini merupakan komitmen pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Selain itu, berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indionesia Nomor 12 Tahun 2017  tentang Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi bahwa imunisasi sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah penyakit melalui pemberian kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh, dan dilaksanakan sesuai standar sehingga mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan.

Vaksin HPV harus diberikan sebelum menstruasi, karena kalau sudah menstruasi, dia jadi tidak efektif. Namun, jika diberikan sebelum menstruasi, itu sangatlah efektif untuk bisa mengurangi prevalensi dari kanker serviks. Itu sebabnya kenapa kita kejar pemberiannya ke seluruh anak-anak di range usia kelas 5-6 SD.

Seperti semua jenis imunisasi lainnya, vaksin HPV akan merangsang tubuh membentuk antibodi yang di kemudian hari akan melawan virus jika tubuh terpapar, dan mencegah virus menginfeksi sel. Efektivitas vaksin ini melebihi 90 persen dalam mencegah infeksi penyakit akibat HPV.

Keamanan vaksin ini tidak perlu diragukan, sebelum vaksin tersebut mendapat lisensi dari badan berwenang di berbagai negara, tentu harus dilakukan penelitian untuk menguji kemanan dan efektivitasnya. Ribuan orang sudah diteliti dalam penelitian itu, dan sejauh ini tidak ada efek samping serius dari pemberian vaksin HPV. Efek samping yang ditemukan antara lain gejala lokal pada tempat suntikan, seperti merah dan bengkak. Namun, vaksin ini belum diteliti pada ibu hamil, karenanya pemberian vaksin HPV tidak dianjurkan untuk  wanita yang sedang hamil.